Pasang iklan murah bayar pulsa, klik disini
Pasang iklan murah bayar pulsa, klik disini

Deskripsi Obat Paratusin

PARATUSIN (Paracetamol, Guafenesin, Noscapine, Phenylpropanolamine HCl, Chlorpheniramine maleat)


Cara Kerja Obat Paratusin Tablet :
Bekerja sebagai analgetik-antipiretik, antitusif, ekspektoran, antihistamin, dan dekongestan hidung.

Indikasi Paratusin Tablet :
Untuk meringankan gejala-gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk.


Aturan Pakai Paratusin Tablet :
Dewasa : 1 tablet, 3 kali sehari; Anak-anak 6-12 tahun : 1/2 tablet, 3 kali sehari.


Peringatan dan Perhatian Paratusin Tablet :
  • Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, dan retensi urin.
  • Tidak dianjurkan penggunaan penggunaan pada anak usia di bawah 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter.
  • Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat lain yang menekan susunan syaraf pusat.
  • Selama minum obat ini tidak boleh mengendarai kendaraan bermotor, atau menjalankan mesin.
  • Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.


Efek Samping Paratusin Tablet :
Mengantuk, gangguan pencernaan, gangguan psikomotor, takikardi, aritmia, mulut kering, palpitasi, retensi urin.
Penggunaan dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.


Kontraindikasi Paratusin Tablet :
  • Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat.
  • Wanita usia subur karena mempunyai efek mutagenik yang potensial
  • Penderita yang hipersesitif terhadap salah satu komponen obat ini
  • Penderita dengan gangguan jantung dan diabetes militus.

Interaksi Obat Paratusin Tablet :
Penggunaan bersama antidepresan tipe penghambat MAO dapat mengakibatkan krisis hipertensi


Penyimpanan Paratusin Tablet :
Simpan di tempat sejuk 15-25 C dan kering.

Deskripsi Obat Paratusin
Bukan Gambar obat asli (hanya contoh)


Catatan :
  • Tidak boleh diberikan pada penderita yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin), penderita tekanan darah tinggi berat, dan yang mendapat terapi obat antidepresan tipe penghambat Monoamin Oksidase (MAO).
  • Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Hati-hati penggunaan pada penderita tekanan darah tinggi atau yang mempunyai potensi tekanan darah tinggi atau stroke seperti pada penderita dengan berat badan berlebih (overweight) atau penderita usia lanjut.
  • Bila dalam 3 hari gejala flu tidak  berkurang segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan.
  • Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berdebar dan pusing.



Subscribe to receive free email updates: